top of page
petrajodritehupuri

Analisis representasi gender dalam iklan Balsem Otot Geliga versi “Ibu kuat”

Dalam menjalani hari-hari hidup kita, tentunya kita tidak bisa dipisahkan dari iklan. Setiap harinya pasti kita akan dipertemukan dengan iklan entah di papan reklame, televisi atau bahkan media sosial yang kita miliki. Iklan bisa menjadi berkembang itu semua tidak lepas dari perkembangan teknologi. Teknologi audio visual yang semakin maju membuat iklan menjadi semakin bervariasi dan membuat masyarakat lebih mudah tertarik dengan iklan yang ditampilkan.


Wacana-wacana yang dihasilkan oleh iklan pada umumnya hanyalah sebuah representasi terhadap wacana sosial yang sudah ada dalam masyarakat, hal ini biasanya dilakukan oleh para pembuat iklan agar iklan yang mereka hasilkan bisa lebih mudah diterima oleh masyarakat karena wacana yang dihasilkan ini sejalan dengan apa yang ada di dalam masyarakat.


Penulis akan menganalisis representasi gender yang ditampilkan dalam iklan Balsem Otot Geliga versi ibu kuat. Berikut ini adalah beberapa Scene yang menjadi sorotan oleh penulis.




Iklan diawali dengan seorang wanita yang sedang memegang sikat pakaian dan keranjang yang penuh dengan pakaian. Latar yang ditampilkan disini berada di dalam rumah.




Latar kemudian berpindah ke halaman belakang rumah. Scene kali ini menunjukan wanita yang sedang mencuci dan memeras pakaian.




Latar berpindah lagi dan kali ini latar berpindah ke dapur. Pada Scene ini terlihat wanita tersebut sedang mengulek bumbu dan kemudian menumis sayur.




Pada Scene ini terlihat wanita tersebut sedang membawa barang belanjaan dan juga sedang menggendong anaknya.


Sudah bisa terlihat dengan jelas bahwa iklan ini menampilan kegiatan seorang ibu rumah tangga pada umumnya. Disini iklan menggambarkan bahwa seorang wanita harus lincah dan kuat dalam mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci pakaian, memasak dan menjaga anak. Pembuat iklan bener-benar terpaku pada konstruksi sosial yang ada di masyarakat yaitu bahwa wanita lebih cocok berada di rumah dan mengurusi berbagai pekerjaan rumah atau dengan kata lain iklan lebih mengarah pada paham patriarki yang menganggap bahwa wanita lebih cocok mengurusi pekerjaan di rumah.

20 views0 comments

Comments


bottom of page