top of page
Writer's picturePricilla Irine

Analisis Semiotika WRP Lose Weight – Gampang Dietnya, Pasti Turunnya


WRP (Weight Reduction Program) merupakan merek produk dari perusahaan Nutrifood Indonesia. Dimana produk ini berfokus untuk wanita diet dan rilis pada tahun 1999. Produk WRP Weight Loss Program bertujuan untuk menurunkan berat badan. Dimana produk minuman ini sebagai pengganti makanan untuk para kaum wanita. Hal tersebut supaya perempuan di Indonesia memiliki dan mendapatkan tubuh yang langsing, ideal, dan tidak merasa kelaparan saat beraktivitas di luar.

Terdapat beberapa iklan yang memfokuskan akan pentingnya perempuan untuk selalu tampil menarik dan memikat dengan memperjelas sifat kewanitaannya secara biologis (Burhan, 2006: 225). Dimana sosok perempuan selalu identik dengan kecantikan, keindahan, ataupun hanya sekedar objek seks. Sehingga, iklan ini akan diulas dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes dengan membagi 3 bagian yaitu denotasi, konotasi, dan mitos.

Semiotika digunakan untuk menguraikan pemaknaan tanda menggunakan tatanan denotasi, tatanan konotasi yang kemudian dari keduanya terdapat penafsiran yang terjadi karena adanya sebuah mitos (Sobur, 2013)


Secara denotasi, dimana ketiga perempuan tersebut berada disebuah restoran pada saat jam makan siang bersama temannya. Sehingga menggambarkan tentang arti persahabatan , yang mana mereka makan bersama dengan menikmati makan siang mereka sambil tertawa.

Secara konotasi, melihat tampilan dari restoran tersebut yang terlihat kasual dengan pengunjungnya menggunakan pakaian semi-formal, sehingga memberikan kesan akan gaya hidup mereka yang berkecukupan, yang mana restoran tersebut hanya untuk golongan kelas menengah ke atas. Bahkan restoran tersebut terlihat seperti restoran Itali. Dimana itu juga menandakan akan gaya hidup dari budaya Eropa yang sedikit mewah.


Secara denotasi, seorang perempuan yang sedang berada di perpustakaan dan terlihat seperti mengerjakan tugasnya saat jam makan siang. Helaan nafas dari perempuan tersebut mengartikan bahwa ia kecewe dengan makan siangnya yang tidak banyak karena ia sedang menjalankan program diet yang ia pilih.

Secara konotasi, terbentuknya citra sosial perempuan sebagai pekerja keras dan digambarkan sebagai wanita karir. Terlihat dari cara bepakaiannya yang sederhana, berbeda dengan perempuan yang sebelumnya. Hal itu juga menggambarkan gaya hidupnya yang cukup. Dimana hal itu dilihat dari budaya Amerika atau Eropa, perempuan juga bisa bekerja keras seperti laki-laki. Yang mana mereka tidak hanya melakukan pekerjaan domestik dalam rumah tangga saja.



Secara denotasi, seorang perempuan yang meminum segelas susu, yang mengartikan bahwa ia bisa mempunyai bentuk tubuh yang ideal atau langsing hanya karena mengonsumsi susu WRP saat pagi dan malam tanpa adanya program diet ketat yang menyiksa diri ataupun berolahraga.

Secara konotasinya, ia melakukan hal tersebut untuk mendapatkan tubuh yang ia ingin kan dan dengan terlihat lebih langsing dan dapat menarik perhatian lawan jenis.


Secara keseluruhan, mitos dari iklan tersebut adalah kecantikan. Yang mana “kecantikan” menjadi citra dalam diri perempuan sebagai suatu hal yang wajib dan penting. Dimana dengan memiliki tubuh yang langsing atau ideal itu dapat menarik atau memikat lawan jenis. Selain itu dengan melakukan program diet yang tidak benar dengan diet ketat akan berpengaruh pada kesehatan tubuh. Namun, kembali lagi bahwa arti kecantikan seperti apa yang dapat direpresentasikan untuk kaum perempuan. Akan tetapi, perempuan di Indonesia sudah terkonstruksi oleh stigma tentang kecantikan. Dimana mereka menganggap “cantik” adalah dengan memiliki tubuh yang ideal, langsing, tinggi, berkulit putih. Sehingga dapat menarik atau dikagumi oleh para kaum laki-laki.


referensi :

WRPOfficialID (2015) “Diet Gampang & Sehat ala WRP” – Youtube https://www.youtube.com/watch?v=MSh_YRpU0ZE

16 views0 comments

Comments


bottom of page