Iklan adalah suatu cara untuk menawarkan suatu barang atau suatu gerakan sepertgi kegiatan kemanusiaan. Iklan sangat erat dengan teknologi dan masyarakat. Teknologi sebagai suatu sarana dalam menawarkan suatu barang atau kegiatan, sedangkan masyarakat luas adalah tujuan penyampaian dari iklan. Iklan juga sebagai sarana penghubung dari perusahaan yang memproduksi barang dengan masyarakat luas. Dalam iklan juga terdapat beberapa tindak tutur yang akan selalu ada. Tindak tutur itu seperti mengajak, memerintahkan, meminta, menyarankan, dan memohon (Nugraha, D.S., & Sulistyaningrum, S. 2018).
Dalam iklan, banyak sekali iklan yang pada akhirnya tidak menunjukkan keunggulan barang. Di dunia yang maju ini, sebagian besar iklan menawarkan sesuatu yang tidak diperoleh pada barang yang ditawarkan, misalnya dengan iklan parfum. sebagian besar iklan parfum memberikan kesan bahwa bau dari parfum akan membawa banyak laki-laki atau perempuan mendekat untuk meminta perhatian. Seperti mengatakan “Jika saya menggunakan parfum ini, maka banyak orang akan tertarik pada saya”.
Juga menilik iklan susu L-Men, dalam iklan menyuguhkan jika minum susu L-Men akan mendapatkan banyak energi untuk berolah raga. Dengan olah raga maka akan mendapat tubuh yang bagus, atletis, dan menarik. Tetapi tidak dijelaskan secara eksplisit, jika minum susu L-Men akan memberikan banyak energi. Maka sebagian masyarakat berpikir bahwa mengkonsumsi susu L-Men dapat membentuk badan yang atletis dan menarik.
Dari contoh di atas, kesadaran kepada kita bahwa iklan sering kali memberikan efek palsu. Dengan kesadaran palsu ini, kita terhegemoni untuk membeli barang-barang tersebut terus menerus. Denagn adanya iklan juga akan mengubah cara berpikir masyarakat. Kemasan yang terlihat menarik juga akan memberikan efek peningkatan angka jual dan beli. Penyusunan estetika juga menarik perhatian konsumen. Cara pengemasan iklan yang menarik, seperti audio, kualitas gambar dan barang atau kegiatan kemanusiaan yang membuat masyarakat lebih memperhatikan iklan dengan baik.
Sumber
Nugraha, D.S., & Sulistyaningrum, S. (2018). Tindak Tutur Direktif dalam Iklan Layanan Masyarakat di Media Televisi serta membebani Efeknya. Jurnal Sastra Indonesia, 7(1), 10-20.
Irwansyah, I. (2017). Efek Iklan Televisi Program Keluarga Berencana. Jurnal Komunikasi, 8(1), 12-24.
Comments