Setiap manusia memiliki peran yang berbeda dan tersendiri dalam kehidupan bermasyarakat. Perbedaan peran secara tidak langsung digambarkan dari adanya perbedaan gender. Namun, sering kali gender disalah artikan dan disamakan dengan adanya perbedaan jenis kelamin (seks). Konstuksi masyarakat yang membuat posisi wanita dan perannya sebagai ibu rumah tangga, memiliki kepribadian yang lembut dan sebagainya sungguh jauh berbeda dari konstruksi masyarakat yang memposisikan laki-laki sebagai kepala rumah tangga yang kuat dan memiliki hak yang lebih dari perempuan.
Konstruksi yang sudah melekat dalam kehidupan masyarakat mengenai gender menyebabkan adanya kondisi dimana terjadi ketidaksetaraan antara peran yang dimainkan oleh laki-laki dan perempuan. Peran-peran yang dikerjakan menjadi terbatas dan menjadi sebuah hal yang aneh apabila dilakukan tidak sesuai dengan yang berkembang dimasyarakat. Konstuksi ini diperkuat juga dari adanya media yang merepresentasikan kehidupan sosial masyarakat, salah satunya adalah iklan.
Pada tulisan kali ini, penulis menganalisis mengenai representasi kesetaraan gender yang terjadi dalam iklan So Klin Lantai versi keluarga bagaia, keluarga so klin.
Dari gambar diatas terlihat adanya seorang ibu yang sedang mengurus anaknya atau mengajaknya bermain bersama. Hal ini menunjukkan adanya peran ibu dalam merawat anaknya.
Gambar berikutnya menunjukkan adanya peran sang ayah yaitu membersihkan lantai. Sang ibu merapikan barang yang ada diatas meja. Hal ini menunjukkan adanya peran yang sama dalammelakukan pekerjaan rumah.
Dari gambar diatas terlihat adanya seorang ibu dan ayah yang sedang mengajari anaknya dan mengajaknya bermain bersama. Hal ini menunjukkan adanya peran ibu dan ayah yang setara dalam merawat anaknya.
Gambar berikutnya menunjukkan adanya peran sang ibu yaitu membersihkan lantai. Sang ayah bermain dengan sang anak. Hal ini menunjukkan adanya peran yang sama dalam keluarga dimana saling melengkapi dalam merawat anak dan melakukan pekerjaan rumah tangga.
Dapat dilihat dari iklan So Klin Lantai ini menampilkan adanya kesetaraan gender didalam membangun sebuah keluarga. Ditampilkan bahwa peran ayah dan ibu adalah sama yaitu dalam merawat dan mengurus anak maupun dalam melakukan pekerjaan rumah tangga. Hal ini jarang terjadi di dalam keluarga yang memiliki budaya patriarki seperti Indonesia yang mengkonstuksikan bahwa peran seorang ayah atau laki-laki adalah sebagai kepala keluarga dan peran perempuan atau ibu sebagai ibu rumah tangga dan mengurus anak.
Comments