sumber : google image
Iklan merupakan salah satu hal yang sangat dekat dengan kehidupan sosial. Setiap hari, bahkan setiap waktu dimanapun manusia berada terdapat iklan yang tersebar. Iklan yang dibuat dengan sedemikian rupa memiliki tujuan tertentu. Salah satunya bertujuan untuk menarik hati masyarakat. Dengan tujuan tersebut, iklan menampilkan berbagai produk atau layanan yang memiliki spesifikasi dan keunggulan dari sebuah produk atau layanan yang ditampilkan.
Melekatnya iklan pada kehidupan sosial, tentunya memiliki dan memainkan perannya dalam masyarakat. Peran yang dimainkan iklan dalam masyarakat tentunya beragam dan memiliki dampak bagi masyarakat. Lalu, apakah peran yang dimainkan oleh iklan hanya bertujuan untuk menarik hati masyarakat agar membeli produk yang ditawarkan? Bagaimana dampak yang timbul atas adanya peran yang dimainkan oleh iklan terhadap masyarakat? Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut memacu kita untuk melihat lebih dalam lagi mengenai peran dan dampak iklan terhadap kehidupan sosial masyarakat.
Masyarakat sebagai manusia yang dalam kehidupan sehari-harinya melekat dengan adanya iklan yang tentunya memiliki dasar. Apakah sungguh sebuah iklan menjadi cerminan masyarakat atau iklan menjadi agen perubahan masyarakat? Jika sebuah iklan merupakan sebuah cerminan masyarakat, tidak terus menerus bahwa pembuat iklan harus disalahkan terkait adanya isu-isu yang ada dalam sebuah iklan. Jika iklan merupakan sebuah agen perubahan dalam masyarakat, berkontribusi dalam mengubah cara pandang mengenai apa yang akan dibeli (Pardun, 2014).
Pada sebagian iklan memang menunjukkan adanya cerminan dari masyarakat sosial melalui simbol-simbol yang ditunjukkan dalam iklan. Namun, iklan juga turut berperan dalam melakukan perubahan-perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat. Salah satu contohnya adalah adanya iklan rokok. Iklan rokok (Pardun, 2014) menunjukkan adanya gaya hidup dan citra simbolis. Dengan adanya iklan tersebut memungkinkan adanya peningkatan konsumsi yang dianggap sebagai peningkatan jati diri. Namun, dibalik itu iklan rokok memiliki peran untuk menanggulangi adanya kebiasaan-kebiasaan rokok masyarakat dan dimaknai oleh perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab mereka kepada masyarakat.
Apakah dengan adanya iklan yang dibentuk dan menjadi tanggung jawab kepada masyarakat dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat? Tanggung jawab sosial (Welsh, 1985 dalam Pardun 2014) menjadi cara melakukan pemasaran yang baik. Iklan yang dibuat ditujukan kepada masyarakat dengan adanya kesadaran perusahaan dalam melakukan perbuatan yang baik untuk peduli kepada masalah sosial. Banyak perusahaan menggunakan iklan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR. Idealnya, sebuah perusahaan dapat melaksanakan kegiatan yang bersifat sosial nagi masyarakat seperti memberikan wawasan atau pendndikan dan atau meningkatkan kesejahteraan sosial dan iklan hadir sebagai penghubungnya (Bayu, 2020). Namun dibalik semua itu tujuan terlebih dari yang dilakukan perusahaan adalah meningkatkan citra perusahaan.
Tidak sepenuhnya iklan yang bersifat sebagai tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dapat memberikan dampak yang positif bagi masyakarat. Iklan dapat dilihat sebagai adanya proses pemasaran dalam pembentukan citra perusahaan, peningkatan penjualan dan peningkatan loyalitas konsumen dalam proudk atau layanan yang dihasilkan sebuah perusahaan, namun tidak menutup kemungkinan bahwa dengan adanya iklan dapat memberikan dampak perubahan yang lainnya.
Sumber: 1. Pardun, C. J. 2014. Advertising and Society. UK: Wiley Blackwell. Accessed at Bookshelf
2. Bayu Yubillianto, Stefanus (2020) Representasi Citra Garuda Indonesia pada Masa Covid-19 (Studi Semiotika Roland Barthes pada Unggahan Youtube Garuda Indonesia Periode Maret-April 2020). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
Comments